Belakangan ini nama Bu Ningsih kerap muncul di timeline media sosial. Bahkan sempat jadi trending di Twitter dan sekarang mampir di Bank BCA. Siapa sih dia?
Awalnya saya kurang connect sama fenomena Bu Ningsih ini. Beberapa teman di media sosial memang kerap memposting sesuatu yang ada namanya. Misalnya aja, ketika ada trailer film Birds of Prey (and the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn) yang mempertontonkan aksi laga Harley Quinn dkk, banyak yang berkomentar “masih kalah sakti sama Bu Ningsih”.
Begitu juga ketika saya posting soal keluhan kaki yang mendadak keram, teman ada yang nge-reply “coba aja ke Bu Ningsih, siapa tahu sembuh.” Siapa sih Bu Ningsih itu? Saya membatin dan akhirnya nge-googling.
Tadaaaa! Ternyata dia ibu-ibu yang pernah menyalahkan korban pemerkosaan di video yang viral itu. Saya sempat melihat di timeline dan mengutuk dalam hati, tapi nggak pernah tahu kalo ibu itu adalah Bu Ningsih.
Usut punya usut–berdasarkan Mbah Google pastinya–ternyata Bu Ningsih ini paranormal yang membuka klinik pengobatan alternatif di Jl. Raya Lebaksari, Karang Kepuh, Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Tuh, lengkap bener kan alamatnya, siapa tahu ada yang butuh kan? Heheheā¦
Banyak orang yang tahu tentang kesaktian Bu Ningsih ini ternyata bukan sekedar dari mulut ke mulut tapi YouTube. Serius? Iya, dia punya channel YouTube sendiri bernama Ningsih Tinampi yang subscriber-nya mencapai lebih 1,5 juta.
Dia juga terbilang produktif meng-upload video, karena yang tertampil di profilnya sudah ada lebih dari 2.000 video dan sering banget lho streaming secara langsung di platform ini. Kebanyakan sih pasien yang diobati nggak jauh-jauh masalah klenik gitu, konten yang kayaknya masih “seksi” bagi pemirsa di Indonesia.
Bu Ningsih Ngasih Voucher
Di tengah viralnya nama Bu Ningsih, ketika melewati Menara BCA di Thamrin, Jakarta Pusat, saya melihat videotron yang menuliskan namanya. Ternyata ini materi kampanye terbaru Bank BCA yang bertitel Bu Ningsih alias Buka Rekening Voucher Dikasih.
Jadi lewat kampanye Bu Ningsih ini, BCA bagi-bagi voucher GoPay hingga Rp 100 ribu bagi nasabah yang membuka rekening tabungan baru di BCA Mobile dengan memasukkan kode promo GO-BCA. Promo ini berlangsung dari 2 Desember 2019 sampai 29 Februari 2020, di mana informasi selengkapnya bisa didapatkan di sini.
Apakah BCA sereceh itu memanfaatkan popularitas Bu Ningsih? Nggak ada salahnya sih kalo sekedar nama, mungkin belum ada patennya juga.
Momen penggunaan Bu Ningsih ini memang pas dan lagi viral. Saya salut sama tim marketing BCA yang sudah membuat akronim Bu Ningsih dari Buka Rekening Voucher Dikasih. Agak maksa tapi tetap berima.
Makanya, saya juga nggak ada salahnya memanfaatkan keviralan Bu Ningsih ini dengan memposting blog baru yang teman-teman baca di sini. Ya, hitung-hitung mendongkrak SEO blog ini karena keyword “Bu Ningsih” pasti masih membahana di jagad maya.
Nah, terlepas dari keyword dan promosi BCA, apakah menurut teman-teman metode pengobatan Bu Ningsih bisa dipercaya?