Bebek Majir: Sambal Super Pedas yang Tetap Enak Tanpa Bantuan ‘Setan’

Buat yang suka daging bebek dan makanan pedas atau kedua-keduanya, Bebek Majir menawarkan sensasi komplit dalam menyantap bebek goreng. Pedasnya nggak biasa!

Selain bebek goreng, dunia kuliner jalanan di ibukota memang sedang latah-latahnya makanan pedas. Namanya pun macam-macam demi menegaskan kepedasan rasanya mulai dari sambel geledek, mercon, sampai setan dan iblis pun dibawa-bawa. Ah, serem…eh sedap!

Perlu diketahui nih, nggak selamanya Jalan Gunung Sahari hingga ke Ancol atau sebaliknya itu terkenal dengan wisata malamnya yang enak-enak (#eh). Bagi anak baik-baik yang lebih mementingkan urusan perut daripada bawah perut, kawasan ini menjadi berdirinya spot-spot makanan kaki lima kelas jawara.

Salah satu spot yang enak (tentunya bukan G-spot) di sekitar sini, tepatnya di seberang Hotel Novotel Mangga Dua Square, berdiri sebuah warung kaki lima bertitel Bebek Majir. Berbeda dengan warung dan resto penjual makanan pedas yang memakai embel-embel demit dan petasan, warung ini anteng aja gitu dengan nama ala kadarnya.

bebe-majir

Saya sengaja pesan Bebek Cabe Ijo yang konon level kepedasannya lumayan menohok lidah. Nasinya apalagi kalo bukan nasi uduk? Pas banget. Nah, ketika satu suapan nasi bercampur cubitan daging bebeknya mendarat di lidah, tiba-tiba aja ada sensasi ledakan di dalam mulut. Duaaarrrr! Ssshh..ahh…

Bangkeeeee! Pedasnya memang menggila. Cuma berbeda dari sambal-sambal warung speasialis makanan pedas lainnya, sambal Bebek Majir terbilang memiliki rasa bukan sekedar pedas. Ada semacam sensasi gurih dan asin di balik rasa pedasnya yang bikin ketagihan. Padahal tanpa ‘bantuan’ setan dan demit, tapi sambelnya tetap aja pedas luar biasa menambah kenikmatan daging bebeknya yang empuk.

Buat harga, cukup merogoh kocek sekitar Rp 20 ribuan (saya lupa detilnya, maklum ditraktir) aja, sepotong daging bebek, nasi uduk, dan lalapan udah tersaji menggiurkan di depan mata. Yang sedikit mengganggu, suasana bising di sekitar jalan. Ya, namanya juga makan di warung kaki lima, masa mau dapat suasana bintang lima a la hotel-hotel di Dubai. Prett banget hahaha….

Kepedasan sambel Bebek Majir ini ternyata nggak cuma terasa di lidah saya aja. Bahkan rasa nyolotin tapi nyenengin dari sambel ini juga terasa hingga ke pipi keponakan saya. Lho, kok bisa? Iya, jadi setelah makan, saya coba cubitin pipi keponakan, eh berpindah deh pedasnya ke pipi dia hingga nangis kejer. Padahal tangan udah dicuci bersih lho, meskipun cuma lewat kobokan aja sih hahaaha….

Jadi, buat pasangan yang kencan di warung ini, sebelum main pegang-pegangan atau grepek-grepekan mendingan pastikan dulu tangan itu bersih. Daripada kencan mesra berakhir merana…. (lho, kok ngajarin nggak bener ya? hahaha)

Lokasi: 6/10
Suasana: 6/10
Rasa: 8/10
Harga: 8/10
Pelayanan: 6/10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *