Harganya Tetap Nggak Murah, iPhone 11 Series Diklaim Laris di Indonesia

iPhone 11, iPhone 11 Pro, iPhone 11 Pro Max
iPhone 11, iPhone 11 Pro, iPhone 11 Pro Max (foto: CNet)

Bukan iPhone namanya kalo nggak dibanderol dengan harga yang selangit. Seolah menjadi tradisi dari seri sebelumnya, iPhone 11 resmi juga dihadirkan dengan harga yang pasti nggak murah.

Ya, jaringan ritel Erajaya Group akhirnya memboyong trio iPhone 11 yang terdiri dari iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max di gerai iBox, Erafone, dan Urban Republic. Adapun harga resminya adalah sebagai berikut:

iPhone 11
64 GB: Rp 13 juta
128 GB: Rp 14,2 juta
256 GB: Rp 16,2 juta

iPhone 11 Pro
64 GB: Rp 18,5 juta
256 GB: Rp 21,8 juta
512 GB: Rp 25,8 juta

iPhone 11 Pro Max
64 GB: Rp 20 juta
256 GB: Rp 23,7 juta
512 GB: Rp 27,5 juta

Gimana, fantastis banget kan harganya? Tapi ya memang sih, mahalnya harga iPhone bukan sekedar dari gengsi semata karena fitur dan spesifikasinya juga terbilang oke, meskipun nggak bisa dibilang terbaik untuk diadu smartphone flagship Android kekinian.

Menjadi generasi penerus dari iPhone XS, XS Max, dan XR yang dirilis tahun lalu, sudah dipastikan iPhone 11 series punya banyak peningkatan, di antaranya penggunaan chipset Apple A13 bionic yang diklaim terkencang untuk saat ini. Chip anyar ini punya dua core CPU “performa” yang 20% lebih cepat dan 30% lebih hemat daya dan empat core CPU “efisien” yang 20% lebih cepat dan 40% lebih hemat daya.

Hasilnya daya tahan baterai iPhone 11 series jadi lebih lama dibandingkan iPhone sebelumnya. Malah, beberapa benchmark hardware mengklaim chip A13 bionic punya performa yang lebih gesit dibandingkan Qualcomm Snapdragon 855 yang digunakan Galaxy S10 Plus (rilisan Amerika Serikat). Kalo soal ini sih memang harus diakui deh, iPhone “jeroan”-nya memang lebih gahar dibandingkan smartphone Android.

Bukan sekedar untuk performa yang lebih cepat dan hemat baterai, chipset A13 Bionic juga mampu meningkatkan kualitas foto pada fitur kamera iPhone 11. Chip ini mampu mengolah video 4K dengan frame rate 60 fps dalam kondisi HDR diaktifkan. Jadi, buat urusan vlogging-vlogging, tampakya perangkat ini sangat bisa diandalkan.

Untuk fitur kameranya, iPhone 11 punya dua kamera belakang (wide dan ultra wide), sedangkan Iphone 11 Pro dan iPhone 11 PRo Max punya tiga kamera (wide, ultra wide, dan telephoto). Sedangkan untuk kamera selfie, ketiganya sama-sama mengusung kamera 12 MP TrueDepth yang mampu merekam video slow motion 120 fps dan video 4K pada kecepatan 24 fps, 30 fps, dan 60 fps.

Untuk spesifikasi lengkap iPhone 11 series, berikut ini saya tampilkan beberapa screenshot dari GSMArena:

Spesifikasi iPhone 11

Spesifikasi iPhone 11 Pro

Spesifikasi iPhone 11 Pro Max

Tanpa Pre-Order, Tetap Laris

Ketika pertama kali dijual di Indonesia, Jumat (6/12/2019) lalu, pihak Erajaya mengklaim jika trio iPhone 11 sangat diminati pembeli. Hal ini diungkapkan Djatmik Wardoyo, Direktur Marketing Komunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk, di mana menurutnya hampir semua titik iBox ada antrean pembelian.

“iBox di Bali yang membuka penjualan perdana satu jam lebih awal dari Jakarta telah membukukan penjualan yang bagus,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, tanpa menyebut detil angka penjualan.

Nah, sangat berbeda dari penjualan perdana gadget pada umumnya yang memberlakukan pre-order, Erajaya malah lebih memilih sistem tersendiri, namanya pre-registration of interest (ROI) yang dibuka sejak 24 November hingga 5 Desember 2019 lalu. Jadi, buat yang tertarik sama iPhone 11 series, nggak perlu melakukan DP (down payment) atau pembayaran penuh.

Dengan sistem ROI, konsumen cukup mengunjungi situs eraspace.com dan menuju eraclub untuk melakukan pengisian formulir serta memilih varian iPhone 11 yang diinginkan. Setelah itu, konsumen tinggal memilih akan mengambil unit produk itu di gerai Erajaya Group yang lokasinya sesuai keinginan.

Sayangnya, sistem ROI ini bukan nggak beresiko. Kata Djatmiko, meskipun ada puluhan ribu orang yang sudah mendaftar bukan berarti semuanya akan membeli iPhone 11 pada periode penjualan perdana yang digelar 6-8 Desember 2019.

Mengenai sistem ROI ini, sekitar setahun yang lalu saya sempat mencobanya untuk melakukan pembelian backpack Xiaomi seharga Rp 400 ribuan. Untungnya, saat itu saya melakukannya ketika dalam uji coba, jadi nggak perlu bayar sepeser uang pun.

Seperti ini kira-kira contoh order confirmation sistem ROI pada Erafone.com

Seperti yang disebutkan di atas, saya cukup daftarkan diri dan login ke situs Erafone.com (sebelum ada Eraspace), kemudian memilih lokasi gerai Erafone yang diinginkan untuk mengambil unitnya. Berhubung acara uji coba dilakukan di Grand Indonesia, pastinya saya pilih gerai Erafone di mall ini dong.

Setelah dapat email konfirmasi, saya tinggal datang ke gerai Erafone dan ambil produknya. Segampang itu! Jadi buat yang rumahnya dekat dengan salah satu gerai Erafone terbantu banget buat beli gadget atau produk lainnya dengan sistem online to offline (O2O) seperti ini.

Kembali lagi ke iPhone 11 series, menurut teman-teman spesifikasi dan harga yang ditawarkan apakah sepadan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *