Tips Menyelamatkan Diri dari Serangan Teroris dengan Smartphone

Sekitar awal tahun ini, Jakarta diguncang aksi terorisme penembakan dan pengeboman di kawasan Thamrin atau yang dikenal sebagai bom Sarinah. Peristiwa ini sontak menjadi headline di mana-mana, termasuk social media.  Ini bukanlah yang pertama dan yang terakhir.

Hingga tulisan ini saya posting, aksi terorisme ini terus terjadi, di mana yang teranyar adalah pengeboman di sebuah gereja di Samarinda yang menyasar anak-anak jadi korban jiwa dan luka-luka. Serangkaian kejadian teror ini tentu membuat kita berpikir, sewaktu-waktu kejadian serupa akan menimpa siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Dalam kondisi genting seperti ini, apa sih yang perlu dilakukan? Berikut ini adalah hadirkan tips yang harus dilakukan sesegera mungkin, karena kamu tidak akan pernah tahu apakah kegentingan ini akan terus berlangsung atau tidak.

Jangan lupa, tips berikut juga bisa diterapkan di kondisi-kondisi darurat seperti bencana dan sebagainya:

1. Tetap Tenang, Tapi Update Terus

060512_tweeting_hands2_575x270-panoramic_17409
foto: inc.com

Menanggapi peristiwa ini sebaiknya kamu tetap tenang. Jika ingin keluar rumah atau kantor, pastikan tetap memberikan update ke orang-orang terdekat mengenai keberadaan kamu.

Tidak ada salahnya lakukan scrolling di timeline social media untuk mengetahui situasi dan kondisi terakhir sebagai pertimbangan langkah kamu selanjutnya.

2. Jangan Percaya Hoax

internet-hoax
foto: memeburn.com

Seperti biasa, dalam sebuah peristiwa yang menghebohkan selalu saja ada pihak yang menyebarkan kabar burung alias hoax. Jangan pernah mempercayai informasi dari sumber yang tidak resmi dan situs berita abal-abal yang berpotensi memperkeruh suasana.

Agar lebih memberikan percerahan yang terpercaya, sebaiknya kamu follow beberapa akun social media seperti kantor berita, kepolisian, dan juga instansi penanganan bencana. Seberapapun cerdasnya teman kamu, terkadang mereka bisa berpotensi menjadi penyebar hoax. Waspadalah!

3. Isi Baterai Ponsel Hingga Penuh

battery-charging
foto: siliconangle.com

Asyik berinteraksi membincangkan peristiwa terorisme hari ini jangan sampai membuat kamu tidak sadar mengenai kapasitas baterai ponsel atau smartphone yang digunakan. Hal ini penting dilakukan karena dalam kondisi bencana, biasanya ada gangguan yang terkait kelistrikan.

Jadi pastikan baterai ponsel kamu atau juga gadget-gadget lain yang digunakan tetap penuh untuk berjaga-jaga. Selain itu, jika baterai ponsel selalu penuh, kamu bisa tetap berkomunikasi dengan orang-orang terdekat untuk saling mengabarkan kondisi terakhir.

Bagi yang punya powerbank, tidak ada salahnya juga diisi hingga penuh dari sekarang. Siapa tahu kamu akan membutuhkan daya cadangan.

4. Simpan Data di Cloud

cloud-computing
foto: uvoiceusa.com

Jika kamu membaca tips ini sambil bekerja di depan laptop, segera amankan data-data pekerjaan yang sedang dilakukan. Akan lebih baik lagi jika data tersebut disimpan via layanan cloud seperti Dropbox, Google Drive, dan OneDrive agar bisa dibuka di beberapa perangkat. Sehingga jika perangkat yang Anda gunakan sekarang rusak karena aksi terorisme atau hal-hal darurat yang di luar dugaan, kamu tetap bisa mengaksesnya.

5. Instal Aplikasi Pendukung Anti Bingung

mobile-phone-apps-640x326
foto: stvisfinding.com

Dalam menyikapi kondisi darurat, hal terpenting yang harus kamu lakukan sekarang adalah menginstal beberapa aplikasi pendukung seperti Waze dan Google Maps untuk penunjuk jalan, Qlue untuk berinteraksi dengan pemerintah, hingga situs-situs berita lainnnya.

Dengan aplikasi-aplikasi tersebut, kamu tidak akan kebingungan harus melakukan apa dan ingin menuju ke mana. Pastikan kamu tidak jangan terlalu sering menggunakannya untuk menghemat baterai ponsel.

6. Pulsa Tetap Terisi

isi-pulsa
foto: sidomi.com

Seperti halnya baterai, pulsa adalah sesuatu yang penting untuk kondisi darurat. Kamu tidak bisa bergantung pada jaringan hotspot gratisan ketika ingin berinteraksi dengan orang-orang terdekat.

Sebagai amunisi yang penting untuk tetap bisa berkomunikasi, sebaiknya isi pulsa sekarang juga. Karena kamu tidak akan pernah tahu ke depannya ingin menghubungi siapa untuk meminta bantuan. Saldo senilai Rp 25 ribu paling tidak cukup untuk melakukan pembicaraan hingga beberapa menit ke operator lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *