Memandang Positif Kegagalan Ray Sahetapy Tampil di Captain America: Civil War

ray-sahetapy

Di tengah demam Captain America: Civil War, ada sebuah kesedihan tersendiri. Adegan Ray Sahetapy di film tersebut dibabat habis. Jadi, kita nggak bakalan bisa menyaksikan aksi aktor kawakan Indonesia itu di film megabudget itu.

Padahal setahun yang lalu, media nasional menggembar-gemborkan Ray Sahetapy yang menjadi cast film besutan Anthony dan Joe Russo ini. Bahkan foto beliau yang sedang melakukan fitting jadi ilustrasi beritanya. Begitupun dengan IMDB, yang mencantumkan namanya sebagai Auctioneer.

Sayangnya, menjelang diputarnya film Captain America: Civil War, masyarakat Indonesia yang sudah terlanjur berbangga harus menelan kenyataan pahit itu. Saya pribadi juga sangat kecewa, karena saya rasa dengan masuknya Ray Sahetapy di film tersebut akan memperkuat fenonema Indonesian invasion di Hollywood, setelah sebelumnya trio The Raid, yakni Iko Uwais, Yayan Ruhiyan, dan Cecep Arief Rahman, tampil di Star Wars Episode VII: The Force Awakens dan Joe Taslim di Star Trek Beyond yang bakal diputar tahun ini.

ray-sahetapy-civil-war
Tinggal kenangan

Apakah dengan begitu peluang Ray Sahetapy di Hollywood akan sirna? Belum tentu. Kemungkinan ini adalah kesuksesan yang tertunda. Lihat aja apa yang dialami Shailene Woodley yang pernah adegannya sebagai Mary Jane dipangkas abis di film The Amazing Spider-Man 2 karena sutradaranya lebih pengen fokus ke hubungan Peter Parker dan Gwen Stacy. Tapi sekarang lihat, sekarang dia jadi bintang utama The Divergent series yang selalu meraup box office dan disebut-sebut bakal jadi the next Jennifer Lawrence. Bahkan para kritikus menganggap aktris ini sebagai aktris masa depan yang akan terus bersinar di Hollywood.

Begitu juga Henry Cavill. Dia pernah ditolak casting sebagai Superman untuk film Superman Returns. Pihak sutradara lebih memilih Brandon Routh karena fisiknya mirip Christopher Reeves yang telah identik dengan peran superhero tersebut. Lucunya, pemilihan Brandon terkesan lebih ngasal karena sang sutradara, Bryan Singer, melakukan ‘casting’ hanya dengan ngopi-ngopi cantik di kafe.

Hasilnya, film tersebut jeblok di pasaran dan dapat kritik pedas. Sementara Henry Cavill dapat peran Superman di Man of Steel yang berhasil membuat namanya menanjak karena filmnya sukses besar dan dapat sambutan positif dari para kritikus film. Begitu juga dengan Amy Adams yang gagal menjadi Louis Lane di Superman Returns, justru bisa beradu akting dengan Henry.

Jadi, siapa tau di kemudian hari kemungkinan Ray Sahetapy akan dapat peran yang lebih ‘wah’ dibandingkan di Captain America: Civil War. Apalagi industri film di Hollywood sana udah terlanjur ‘berkenalan’ dengan beliau seiring pemberitaan keterlibatannya di film tersebut.

Intinya, ketika pintu rejeki kita ditutup, pasti ada pintu lain yang bakal terbuka dan kemungkinan berasal dari rumah yang lebih besar dan mewah. Shailene Woodley, Henry Cavill, dan Amy Adams, sudah merasakannya, semoga aja Ray Sehatapy juga.

Semangat buat Om Ray!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *