Sangat jarang terjadi sebuah film remake bisa lebih baik atau minimal sebaik versi aslinya. Evil Dead garapan sutradara Fede Alvarez adalah salah satu dari remake yang jarang itu.
Sungguh sangat mengejutkan, jika sebelumnya rencana Sam Raimi me-remake film horor klasik karyanya ditentang oleh para penggemarnya, justru berbalik begitu penerimaan kritik dan box office sangat positif. Ya, meskipun saat ini hanya berperan sebagai produser, Raimi tampaknya yakin kalau Evil Dead masih relevan dengan tren horor masa kini.
Sebagai pelengkap tren tersebut, film yang memakan budjet US$ 17 juta (sekitar Rp 166 miliar) ini mempertontonkan banyak adegan mutilasi yang berdarah-darah, berbeda dengan versi asli yang memiliki sentuhan komedi. Tak heran, pihak studio pun memasang tagline “the most terrifying film you will ever experience” pada posternya.
Memiliki plot hampir sama dengan versi asli, durasi Evil Dead dimulai dengan sekumpulan anak muda yang singgah di sebuah kabin. Kedatangan mereka ke kabin tersebut tak lain bertujuan sebagai terapi ketergantungan narkoba Mia (Jane Levy) yang sudah mencapai tahap kritis.
Tidak disangka, ketika menelurusi bau busuk di ruang bawah tanah, Eric (Lou Taylor Pucci) menemukan sebuah buku misterius yang tersegel dengan kawat berduri. Karena penasaran, dia memutuskan membuka buku itu dan membaca beberapa bagian kalimat yang tidak disangka merupakan mantera pemanggil roh jahat yang berada di hutan sekitar.
Roh jahat itu tiba-tiba saja merasuki Mia yang berusaha kabur dari kabin karena tidak sanggup melawan ketergantungannya terhadap narkoba. Sayangnya hal ini tidak disadari oleh David (Shiloh Fernandez) yang menganggap perubahan perilaku adiknya itu dikarenakan pengaruh narkoba. Padahal itu adalah dimulainya teror berdarah di kabin tersebut.
Dari sisi kengerian, film ini tergolong biasa saja. Justru versi aslinya memiliki efek spesial yang lebih menyeramkan. Kelebihan dari film ini adalah kengerian dibangun secara intens lewat adegan-adegan penuh darah, seolah-seolah memotong tangan sendiri bukanlah sesuatu yang menyakitkan.
Jika dibandingkan versi aslinya, memang nggak bisa dibantah lagi versi asli lebih menyeramkan. Sementara versi remake lebih megah dari sisi sinematografi dan efek. Ya, namanya juga zaman semakin maju. Pertanyaannya, apakah kesuksesan ini akan berlanjut di remake Evil Dead 2?
Skor: 7/10