Setelah ditinggal Mulan Kwok yang kini menjadi Mulan Jameela, Maia rupanya ingin terus berkiprah di dunia musik dengan Ratu-nya. Sekalipun kisruh rumah tangganya sudah sampai pada tahap yang membingungkan, Maia tetap merilis sebuah album perkenalan dengan lead vokal terbarunya yang bernama Mey Chan dan mengganti nama Ratu dengan Duo Maia.
Entah karena ingin menyaingi Mulan yang lebih dulu merilis albumnya, tampaknya Maia di format terbarunya ini sepertinya terlalu memaksakan diri agar terlihat bisa bernyanyi. Padahal, dari beberapa penampilan live-nya di TV, saya melihat kualitas vokal Maia jauh dari bagus.
Lebih lucu lagi, sekalipun Mey Chan didapuk sebagai lead vocal, nyatanya di setiap show, cewek dengan tampilan ‘nakal’ ini malah perannya lebih mirip backing vocal. Sementara Maia yang porsi nyanyinya sedikit dan sekedar cuap-cuap malah tampil layaknya lead vocal. Cukup aneh, mengingat di format Ratu ibu-ibu ini justru tampil sebagai backing vocal sembari memencet kibor.
Memang sih, Duo Maia itu ya punya Maia. Tapi, kenapa sih porsi nyanyi Maia gak mendominasi lagu-lagunya? Malah Mey Chan dikesankan tampil hanya untuk menutupi suara Maia yang memang nggak enak didengar. Sementara dalam beraksi di panggung seolah-seolah Mey diberi komando agar tidak terlalu mendominasi panggung. Jadi kelihatan betul kalau Mey Chan benar-benar tempelan belaka untuk menutupi falsnya suara Maia.
Kalau memang betul Mey hanya jadi tempelan, ya kenapa dari awal Maia nggak bersolo aja? Sepertinya Maia mempunyai ambisi yang sama dengan Ahmad Dhani, yakni berupaya menjadi front-man di setiap proyek band yang dijalaninya. Atau, memang Maia gak mau kesaing dengan Mulan yang cukup sukses dengan image terbarunya. Kalau disuruh memilih antara Duo Maia dan solo Mulan Jameela, saya sih lebih memilih Mulan Jameela. Apalagi kualitas vokal dan aksi panggungnya keren banget….
*Disadur dari planetmiring.com (24/2/2008), ketika Ahmad Dhani masih lumayan berkarisma…