
Yang namanya long weekend atau liburan panjang, harusnya kan diisi dengan kegembiraan. Tapi buat sebagian orang yang punya rencana liburan mengisi long weekend, ternyata mengalami kegalauan.
Setidaknya di postingan social media seperti Facebook, Path, dan Twitter, keluhan mengenai kemacetan di tol dalam dan luar kota santer banget. Salah satunya temen saya, Iera yang punya rencana mengisi liburan Maulid Nabi dan Hari Natal ke Bandung.
Lewat postingan Path-nya, dia bilang baru melihat gerbang tol Pasteur setelah berangkat dari jam 8 pagi. Berarti, bisa dibilang lebih dari 12 jam dia dan keluarganya terjebak di kemacetan tol Cikampek-Cipularang. Padahal, kalo trafik normal-normal aja jarak Jakarta-Bandung lewat jalur yang sama paling lama ya 4 jam lewat.
Lebih gokil lagi sih temen saya yang namanya Bayu. Dia berangkat dari jam 8 malam menuju Bogor lewat tol Jagorawi memakan waktu 8 jam, berarti baru jam 4 pagi sampai di lokasi tujuan. Kalo pengalaman saya sih yang sering bolak-balik Jakarta-Bogor, paling kejam itu waktu tempuhnya 5 jam.
Memang aneh juga ya tinggal di Jakarta. Mau berangkat kerja kena macet, eh sekalinya mau liburan juga kena macet. Lebih parah pula. Memang nggak salah sih, namanya juga long weekend, pasti banyak warga ibukota yang ingin mengisinya di luar kota. Kalo naik mobil atau bus, mau nggak mau ya memang harus melewati tol-tol itu.
Sementara yang nggak liburan di luar kota juga mengalami hal yang kurang lebih sama. Bayangkan aja, seorang teman barusan menginformasikan, kalo menuju ke Grand Indonesia di Thamrin membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari rumahnya yang berlokasi di Roxy yang jaraknya kurang lebih 15 km dari mal itu.
Memangnya ada jalanan di Jakarta yang bebas macet? Kalo kata teman sih, sebenarnya jalan yang lapang itu cuma ke rumah Tuhan alias mesjid. Sayangnya nggak semua orang mau ke sana. Kebanyakan ya memilih bermacet-macet ria ke mal atau luar kota.
Dengan berita kemacetan di mana-mana, seperti pagi tadi Metro TV mengabarkan jika kemacetan mulai dari tol Cawang telah mencapai 40 km dan jarak tempuh Cawang-Bekasi Barat yang mencapai 7 jam, kayaknya saya lebih memilih berdiam di rumah. Bayangkan kalo aja saya nekat ke Bogor hari ini sesuai rencana kemarin-kemarin, mungkin sekarang saya sedang pasang koyo di kedua betis.
Jadi buat teman-teman yang punya rencana pergi ke luar kota, lebih baik dipertimbangkan lagi. Kalo mendesak, mendingan sih cari jalur alternatif. Semoga selamat sampai tujuan dan kembali dengan sehat wal afiat ya. Selamat berlibur!