
Tidak hanya konsisten sebagai salah satu pria terkaya dunia, Bill Gates juga dikenal sebagai jenius yang tidak pernah menyerah pada tantangan hidup. Di tengah kekayaannya itu, dia bahkan tidak terlena dalam harta yang bergelimang dengan mendirikan beberapa yayasan amal.
Sebagai pencipta sistem operasi paling populer di dunia, Bill juga merupakan pengusaha yang merevolusi industri komputasi. Berangkat dari garasi, mahasiswa putus kuliah ini bekerja keras membangun perusahaannya. Dia selalu percaya bahwa tidak ada yang bisa menggantikan sebuah kerja keras kecuali kesuksesan.
Mantera kepemimpinan Bill telah menginspirasi banyak orang, terutama manajer-manajer yang mendapatkan kesuksesan dalam memimpin perusahaan. Penasaran seperti apa mantera yang dimaksud? Simak di bawah ini:
1. Bekerja Keras

Banyak orang bertanya-tanya, bagaimana seseorang yang putus sekolah bisa memulai perusahaan dari garasi dan menjadikannya perusahaan berpengaruh di dunia? Gates tidak mengandalkan keberuntungan. Dia telah memiliki pengalaman substansial dalam pemograman dan telah bekerja keras mengembangkannya selama bertahun-tahun. Pria ini percaya bahwa kesuksesan tidak bisa dicapai dalam satu malam. Kerja keras adalah apa yang benar-benar membuatnya bisa sesukses itu.
2. Mengikuti Kemauan Hati

Membuat jutaan pemograman bukanlah prioritas Gates. Dia melakukannya hanya untuk mengikuti hatinya, passion-nya. Pemograman adalah obsesinya yang memberinya kebahagian. Dia selalu menyatakan bahwa pengusaha yang baik selalu mengikuti hasrat mereka dari pada bereksperiman yang tidak perlu. Para pengusaha harus bekerja keras untuk mengejar kemauan hatinya, dengan begitu uang akan datang dengan sendirinya.
3. Dermawan

Gates pernah mengatakan, “If you want to become a leader that people admire and respect, you must become a person of significance. People don’t follow you because you take from them; they follow you because you give to them.” Tak heran, selain sebagai bintang di dunia teknologi, dia bersama istrinya juga terkenal sebagai sosok yang murah hati. Mereka percaya, apa yang telah diperolehnya (kesuksesan) berasal dari masyarakat dan harus dikembalikan kepada masyarakat. Bill & Melinda Gates Foundation disebut-sebut sebagai yayasan amal paling donatif dan berpengaruh di dunia.
4. Memiliki Visi

Seorang pemimpin harus memiliki visi untuk menjadi sosok yang sempurna dalam memimpin. Gates percaya bahwa masa depan komputer adalah dalam perangkat lunak, bukan pada perangkat keras. Dengan visi itu, dia serius menekuni seluk-beluk perangkat lunak hingga akhirnya menjadi produsen sistem operasi terpopuler di dunia.
5. Tidak Takut Gagal

Gates selalu melihat kegagalan sebagai pelajaran berharga. Windows yang diproduksinya juga telah berkali-kali dikritik dan pernah mengalami kegagalan di pasaran. Dia menanggapi semua itu dengan positif dan menjadikannya sebuah tekad untuk membuat Windows lebih baik lagi. “Your most unhappy customers are your greatest source of learning,” ujarnya mengenai kegagalan itu.