Siapa sih yang nggak suka ayam goreng? Kayaknya nggak ada deh. Saya pun termasuk orang yang menjadikan ayam goreng sebagai salah satu makanan favorit, entah itu digoreng kering di tukang pecel ayam pinggir jalan atau bertepung a la KFC. Segila-gilanya saya sama ayam goreng, ternyata baru tahu ada resto bernama Wing Stop.
Sebenernya sih sempet denger dari beberapa temen mengenai resto ini dan katanya franchise dari Amerika sana. Hingga akhirnya ketika kebetulan kelar meeting di Kota Kasablanka dan kebingungan pengen makan entah di mana, entah kenapa kaki saya tergiring masuk ke resto yang interiornya didominasi warna hijau dengan tema aviator a la retro gitu.
Gobloknya saya, sekalipun sudah jelas kalo Wing Stop itu identik dengan sayap, saya malah mesan menu drum stuck yang ternyata paha ayam. Oke, nggak apa-apa yang penting masih bagian dari anatomi ayam bukan buaya atau stik drum beneran yang digoreng.
Jadi saat itu saya pesan drum stick yang terdiri dari dua potong paha ayam, nasi, dan soft drink ukuran sedang Ketika ditanya mau rasa apa, saya pikir tadinya benar-benar ayam digoreng dengan bumbu sedemikian rupa. Ternyata yang dimaksud rasa adalah saus alias cocolan buat ayam gorengnya. Dari menu yang ada kayak garlic, hawaiaan, dan sebagainya, saya memilih lousiana rub yang rasanya asin, asam, dan sedikit pedas.
Kesan saya terhadap Wing Stop ini sih oke-oke saja. Tempatnya nyaman dan bersih. Sepanjang saya duduk di salah satu sudut ruangan, mbak-mbak pegawainya terlihat berkali-kali membersihkan dan merapihkan sekitarnya. Buat yang suka makan sambil pamer tampang, bisa duduk di meja yang berada di luar ruangan menghadap jalanan. Ya, berhubung saya penyendiri dan kebetulan lagi sendirian, saya sih pilihnya yang sepi alias di dalam.
Sebenarnya konsep pelayanan Wing Stop itu mirip tukang pecel ayam di pinggir jalan: pesan, bayar, dan langsung dimasak. Cuma kalo dari sisi harga sih 2x lipat lebih mahal dari paket ayam goreng, lalapan, nasi, dan es teh manis di kebanyakan tukang pecel ayam. Iya, dengan membayar Rp 50 ribuan, menu yang saya pesan belum ‘nendang’ di perut, masih terasa lapar. Maklum kebiasaan memesan KFC Super Besar 2 yang isinya dua potong ayam, nasi, dan soft drink segede gaban, tapi harganya Rp 10 ribu lebih murah.
Kalo soal rasa, memang harus diakui ayam goreng Wing Stop ini gurih-gurih gimana gitu. Lumayan enak kok, apalagi cocolan saus Lousiana Rub-nya yang asin tapi segar sanggup bikin lidah kegirangan. Jadi harga segitu sih menurut saya terbilang pantas, apalagi tempatnya juga super nyaman dan bersih.
Eh iya, saya juga dapat info dari teman yang doyan ke sana, katanya sih setiap hari Rabu selalu ada promo buy 1 get 1 atau diskon 50% gitu. Nah, kalo begini kan enak, jadi bisa traktir temen tanpa bikin kantong bolong. Nongkrong lama-lama juga asyik kok di sana. Asal jangan cuma beli aqua terus nongkrongnya berjam-jam aja hehehe….
SKOR
Lokasi : 7/10
Suasana : 8/10
Rasa : 7/10
Harga : 6/10
Penyajian : 7/10